Definisi Business Plan
Business Plan atau Rencana Bisnis adalah suatu dokumen tertulis yang mengemukakan tentang ide pokok yang mendasari pertimbangan-pertimbangan untuk memulai atau mendirikan suatu bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut atau memulai bisnis dari awal.
Sebuah dokumen tertulis yang menggambarkan sifat dari bisnis, penjualan dan strategi pemasaran, latar belakang keuangan, dan proyeksi ke depan terkait dengan keuntungan (profit) serta kerugian (hambatan dalam mendapatkan keuntungan). Rencana bisnis juga bisa mengandung informasi mengenai latar belakang organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk memenuhi tujuan itu.
Sebuah rencana bisnis pada dasarnya adalah peta jalan untuk pemilik usaha, membantu mereka mengumpulkan semua aspek yang berbeda untuk usaha masa depan mereka.
Pengertian Business Plan menurut beberapa ahli
Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai business plan, yakni sebagai berikut:
- Hisrich dan Peters (1995:113)Rencana Bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha yang menggambarkan semua elemen eksternal dan internal yang relevan yang berkaitan dalam memulai usaha baru.
- Megginson (2000)Rencana Bisnis adalah suatu rencana tertulis yang memuat kecil dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan, struktur para pemilik dan manajemen dan bagaiman acara memperoleh tujuan bisnisnya.
- Bygrave (1994:114)Rencana Bisnis adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang dan jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana (investor)
Terdapat beberapa komponen dalam menyusun sebuah business plan, antara lain :
- Executive SummaryBagian pertama ini harus mampu berdiri sendiri sebagai ringkasan dari rencana bisnis keseluruhan. Ini harus mencakup semua elemen penting dari bisnis kita.Deskripsi bisnis bertujuan untuk menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan, beserta potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa depan. Dalam deskripsi bisnis ini, diharapkan semua orang yang nantinya terlibat dalam bisnis, akan mengetahui potensi dan arah pengembangan dari bisnis tersebut. Karena terkadang investor yang sibuk hanya membaca ringkasan eksekutif.
- Company OverviewBagian ini harus menjelaskan perusahaan kita.Who are you, where are you, and what do you do?Berisi data perusahaan kita seperti nama perusahaan, pemilik perusahaan, bentuk perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon, email, dan alamat web perusahaan.Tidak lupa menyertakan visi dan misi perusahaan yang merangkum apa yang akan kita coba lakukan.
- Products and ServicesMenjelaskan produk dan jasa yang kita sediakan. Deskripsikan dengan jelas apa produknya, terbuat dari apa bahannya dan bagaimana proses produksinya.
- Marketing and Sales PlanMenjelaskan bagaimana cara perusahaan menjual dan memperkenalkan produk ke masyarakat luas. Menentukan segmentasi pasar, yaitu membagi atau mengelmpokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup.Dalam langkah ini juga kita harus mendeskripsikan marketing produknya yang lain, dapat mengkombinasikan dengan Bauran Pemasaran atau Marketing Mix 7P (Product, Place, Price, People, Promotions, Process, Physical Evidence)
- Strategy and ImplementationMendeskripsikan bagaimana strategi untuk menjual barang tersebut sehingga menjadi Trending Topic ataupun laku di pasaran baik dengan cara unik ataupun generik.Metode strategi dapat berupa Below The Line & Above The Line, On-Line & Off-Line.
- Below The Line ( BTL) adalah segala aktifitas marketing atau promosi yang dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya aware dengan produk kita, contohnya : program bonus/hadiah, event, pembinaan konsumen dll.
- Above The Line (ATL) artinya adalah pemasaran yang melakukan pemasaran produk / jasa dengan menggunakan media massa. Media yang digunakan biasanya adalah media televisi, radio, media cetak (koran, majalah, dll). Dan saat ini ketika Internet sangat booming menggunakan iklan pada search engine atau banner pada situs-situs terkenal.
- Strategi Pemasaran Online adalah strategi pemasaran yang untuk mencapai target konsumen pemasaran menggunakan media online, seperti SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing) dan social media. Jadi, cakupan untuk memilih pelanggan lebih luas baik dalam negeri maupun luar negeri.
- Strategi Pemasaran Offline adalah pemasaran yang dilakukan untuk menarik target konsumen adalah dengan membuat spanduk di sekitar toko atau bisa juga dengan membagikan brosur. Untuk toko yang besar ia bisa menggunakan televisi ataupun radio, bahkan tak jarang yang masih memakai brosur. Strategi ini hanya menjangkau wilayah kecil.
- Management TeamMendeskripsikan bagaimana bagian-bagian dalam tim, job description serta fungsi masing-masing sesuai dengan struktur organisasi perusahaan. Berapa banyak orang yang dapat dipekerjakan dalam suatu proses produksi. Dapat juga menambahkan mengenai SOP dalam perusahaan.Dapat menampilkan layout organisasi dan menjelaskan tugas pokok fungsinya.
- Financial PlanMendeskripsikan bagaimana perencanaan produksi menggunakan sumber daya modal. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.Deskripsikan pula HPP diperoleh darimana sehingga dapat menjelaskan harga produk untuk pasaran, sertakan alasan mengapa menjual di harga tersebut.Deskripsikan juga berapa target penjualan agar memperoleh laba dan profit.Pada bagian ini berisi semua biaya estimasi seluruh proses yang dilakukan perusahaan, termasuk proses produksi, proses marketing dan lain-lain.
- AppendicesBerisi data-data pendukung ataupun grafik yang mendukung business plan. Dapat berisi gambar-gambar lainnya.
Perlu diketahui di zaman yang era digital sekarang, dalam membuat sebuah business plan tidak lagi menggunakan kertas yang berbentuk seperti proposal. Kita juga dapat membuat sebuah business plan yang menarik agar para investor dapat tertarik untuk masuk ke dalam bisnis yang akan kita jalankan. Contohnya adalah seperti apa yang sudah dilakukan oleh Jennifer Lee seorang pebisnis yang sangat kreatif dalam membuat perencanaan bisnis. Dan buku karangan beliau yang berjudul "The Right-Brain Business Plan".
Demikian yang dapat saya jelaskan mengenai Business Plan, sebagai tugas meresume materi perkuliahan pada hari Sabtu, 2 Mei 2020, yang dijelaskan oleh Bapak Dadang Priyono, S.E., M.PA. selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan Islami, Universitas Muhammadiyah Cirebon.
Semoga artikel ini bermanfaat. Mohon maaf apabila ada salah kata atau kalimat yang saya jelaskan.
Terima kasih.
Terima kasih.