Minggu, 19 April 2020

Business Opportunities & Business Ideas


Peluang & Ide Bisnis


Di dalam sebuah bisnis tentu mengenal istilah peluang dan ide. Pada artikel kali ini saya ingin menjelaskan mengenai peluang dan ide bisnis.

Di dalam sebuah bisnis kita harus paham dalam melihat peluang. Pengertian Peluang adalah kesempatan, atau menurut Wikipedia dapat disebut sebagai kebolehjadian atau probabilitas yaitu cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. 
Lalu apa hubungannya peluang pada sebuah usaha/bisnis? Dalam suatu bisnis seorang entreprenuer harus pintar dalam melihat peluang yang terjadi di lingkungan sekitar, karena dengan melihat peluang seorang entrepreneur dapat menjual barang atau jasanya kepada konsumen dengan mudah.

Peluang bisnis ada ketika ada permintaan (demand) untuk barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (need and want) masyarakat. Contohnya adalah ketika kita sedang haus maka kita membutuhkan minuman, sedangkan keinginan seseorang akan berbeda-beda. Ada yang ketika haus ingin minuman yang mempunyai rasa atau hanya sekedar air mineral saja. Dari kebutuhan dan keinginan seseorang dapat dilihat peluang usahanya.

Ketika sebuah peluang sudah ditemukan, maka akan timbul sebuah ide di dalam pikiran seorang entrepreneur. Pengertian Ide menurut KBBI adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran, atau bisa disebut dengan gagasan atau cita-cita. Dengan ide tersebut maka seseorang akan berpikir kreatif untuk menciptakan sesuatu hal yang baru, bahkan diluar batas pemikiran orang-orang pada umumnya. Jadi yang membedakan satu orang dengan yang lainnya adalah kreativitas. Karena kreativitas merupakan unsur yang melekat dalam pengembangan ide bisnis. Kreativitas mempunyai arti kemampuan untuk menciptakan hal yang baru.

Maka dapat disimpulkan dengan sebuah peluang maka ide itu akan hadir. Dan tugas kita sebagai entrepreneur adalah bagaimana menciptakan ide yang kreatif.
Dalam melihat peluang bisnis dapat dilakukan dengan analisis C-SLEPT (Cultural, Social, Legal, Economy, Political & Technology). Analisis C-SLEPT dapat membantu seorang entrepreneur dalam melihat peluang, karena ini mencakup faktor eksternal penting yang akan memengaruhi arah strategis perusahaan.

Di dalam membangun sebuah bisnis tentu tidak hanya teori saja, perlu dilakukannya sebuah tindakan atau yang disebut dengan Action. Diperlukan latihan secara langsung agar dapat memahami kondisi sesungguhnya di lapangan. Karena Theory + Practice = Best Action. Harus mensinergikan antara teori dan praktek.

Terdapat 4 tips dalam membuka usaha, yaitu 4A :
1. Action
2. Action
3. Action
4. Action!!!

Mengapa action? karena dalam membuka usaha yang harus dilakukan adalah action itu sendiri. Tanpa tindakan maka seseorang tidak dapat membuka usahanya, karena banyak orang hanya belajar mengenai teori saja, hanya memikirkan idenya saja tetapi tidak segera dijalankan.

Apakah tujuan bisnis atau usaha? 
Tujuan dari bisnis itu sendiri adalah untuk menciptakan keuntungan, setidaknya dalam jangka panjang.
Atau menurut Peter F. Drucker tujuan dari bisnis adalah untuk membuat dan mempertahankan pelanggan.





Ada beberapa kategori yang dapat dijadikan peluang bisnis :
  1. Berdasarkan Tradisi
    Kekayaan budaya di Indonesia sangat luas dan beragam, ini merupakan potensi yang sangat layak untuk dikembangkan. Contoh mudahnya adalah pada saat lebaran haji (Idul Adha), akan ada peningkatan permintaan pada hewan kurban seperti kambing, sapi dan hewan kurban lainnya. Pada saat bulan Ramadhan orang-orang banyak mencari ta'jil, dari situ kita dapat melihat peluang dengan menjual ta'jil. Atau pada saat menjelang lebaran orang-orang akan banyak mencari baju koko dan perlengkapan sholat, maka kita dapat membuka usaha yang menjual perlengkapan sholat.

  2. Berdasarkan Kebutuhan Hidup Sehari-Hari
    Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan sesuatu agar dapat terus hidup atau berkembang. Salah satu kebutuhan itu adalah makan dan minum. Dari sini kita dapat melihat peluang bahwa apa yang dibutuhkan manusia adalah makan dan minum. Maka dengan menjual makanan, minuman ataupun bahan pokoknya seperti telur, minyak goreng, gula, dan sebagainya dapat memenuhi apa yang sedang dibutuhkan untuk sehari-harinya. Kita dapat membuka sebuah toko klontong yang unik.

  3. Berdasarkan Lifestyle
    Faktor globalisasi membuat tiap orang berperilaku sesuai dengan tren yang terjadi pada zamannya. Misalnya kebiasaan berperilaku modis dengan pakaian-pakaian model saat ini, kebiasaan memakan makanan cepat saji atau gaya hidup yang lainnya. Gaya hidup termasuk kebutuhan sekunder manusia pada zaman sekarang. Maka dengan gaya hidup yang beragam, seseorang dapat membuka usaha dengan cara memenuhi gaya hidup mereka. Contohnya adalah dengan membuka usaha fashion yang menjual pakaian-pakaian yang sedang tren atau mungkin membuka usaha dibidang holiday travel agent.

  4. Berdasarkan Hobi
    Setiap orang mempunyai hobi. Hobi orang lain dapat dijadikan sebuah peluang usaha untuk kita. Contohnya antara lain : seorang yang hobinya mengoleksi motor gede (moge) maka disitu ada peluang untuk membuka usaha di bidang otomotif, atau mungkin menyukai burung dapat menjual macam-macam burung yang unik. Karna ketika seseorang menyukai sesuatu maka orang tersebut akan rela mengeluarkan segalanya untuk membeli barang itu.

  5. Berdasarkan Nilai Tambah Barang
    Nilai suatu barang dapat ditambah melalui kreativitas. Kreativitas berarti menciptakan sesuatu yang baru atau unik. Contohnya adalah ketika sebuah kayu yang dijadikan kerajinan tangan akan menambahkan nilai jual kayu tersebut, sebuah pisang yang diolah menjadi kue pisang atau pisang coklat dapat menambah nilai jual pisang tersebut, dan contoh lainnya adalah baso ketika kita buat menjadi bentuk yang unik, atau isi yang menarik maka akan menambah nilai dari baso itu sendiri.
Dari berbagai peluang bisnis yang sudah saja jelaskan diatas, ada peluang bisnis yang dapat dilakukan oleh kita tanpa modal sekalipun. Salah satunya adalah sebagai penulis, apabila kita mempunyai hobi menulis maka disitulah potensi kita harus dikembangkan menjadi sebuah usaha. Hobi juga dapat dijadikan untuk membuka sebuah usaha. Bahkan dapat menjadi usaha yang sukses dengan mudah, karena kita menyukai apa yang kita kerjakan. Seberapa sulit rintangan yang akan dihadapi, kita akan tetap menjalankannya karena atas dasar hobi itu sendiri.

Contoh ide bisnis dari hal yang tak terduga :
Airbnb adalah jaringan pasar daring dan penginapan rumahan sejawat yang memungkinkan pengguna mendaftarkan atau menyewa properti untuk digunakan dalam jangka pendek. Harga sewanya ditetapkan oleh pemilik properti. Airbnb menerima sebagian tarif jasa pembukuan dari tamu dan tuan rumah.
Awal mula Airbnb ini adalah berawal dari dua orang sahabat bernama Brian Chesky dan Joe Gebbie asal San Fransisco tidak dapat membayar uang sewa apartemen mereka. Mereka lalu membuat ide untuk menyewakan sebagian ruang apartemen mereka menjadi tempat menginap dan juga menyediakan sarapan. Untuk memasarkan, mereka membuat web sederhana bernama airandbreakfast.com. Disaat yang sama pula akan diadakan world conference seni rupa di kota mereka yang akan dihadiri oleh orang-orang di seluruh dunia. Mereka melihat peluang itu, maka dari awal itulah mereka mulai menyewakan untuk orang-orang yang akan menghadiri acara tersebut tetapi hanya dapat menginap dengan biaya yang lebih murah. Karena pada saat itu biaya penginapan hotel atau apartemen di kota San Fransisco sangatlah mahal.
Kini perusahaan Airbnb menjadi salah satu perusahaan terbesar penyewaan properti di Amerika Serikat. Airbnb berasal dari kata air bed and breakfast yang artinya kasur angin dan sarapan.

Dari contoh usaha yang saya ceritakan diatas merupakan salah satu dari banyak peluang yang dapat kita manfaatkan, apalagi disaat kita terjebak atau kepepet pada situasi tertentu. Dari situ munculah ide-ide yang diluar batas pemikiran manusia pada umumnya. Setelah timbul ide, langsung kita eksekusi dengan tindakan. Maka usaha dapat kita jalankan walaupun awalnya mungkin tidak masuk akal.

Demikian yang dapat saya jelaskan mengenai Peluang dan Ide Bisnis, sebagai tugas meresume materi perkuliahan pada hari Sabtu, 18 April 2020, yang dijelaskan oleh Bapak Dadang Priyono, S.E., M.PA. selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan Islami, Universitas Muhammadiyah Cirebon.

Semoga artikel ini bermanfaat. Mohon maaf apabila ada salah kata atau kalimat yang saya jelaskan. 
Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut