This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 31 Agustus 2013

Tutorial Menginstal Sistem Operasi Linux Debian 5 Menggunakan Virtual Box





Pertama-tama kalian tau kan apa itu Virtual Box? Tentu tau dong. Bagi yang belum tau kali ini saya kasih tau dulu.

Virtual Box merupakan perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi “tambahan” di dalam sistem operasi “utama”.

Sebagai contoh, jika kita mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputer, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang ingin kita jalankan di dalam sistem operasi MS Windows tersebut. Jadi kalian bisa coba-coba untuk menginstal sistem operasi lain di Virtual Box ini tanpa menginstal di sistem komputernya

Setelah kalian mengetahui apa itu Virtual Box, kali ini saya ingin memberi 1 tutorial menginstal sistem operasi Linux Debian menggunakan virtual box tersebut.

Langkah-langkah :
  1. Install Virtual Box Jalankan virtual box
  2.  Buat virtual baru, dimana kita dapat memilih sistem operasi apa yang ingin kita install. Kali ini saya memilih sistem operasi Linux Debian
  3.  Setelah virtual dibuat, masukkan CD/DVD LINUX DEBIAN dahulu, lalu jalankan virtual tersebut
  4. Proses booting pada virtual akan mendeteksi CD/DVD
  5. Kemudian akan muncul tampilan awal. Pilih "Install" untuk menginstal 
  6. Untuk bahasa yang akan digunakan pada saat penginstalan, pilih sesuai selera aja deh. Boleh "English" atau "Indonesia", Asal jangan Jepang atau Korea aja :D. Tekan "ENTER" 
  7. Untuk Keyboard Layout pilih "American English". "ENTER"
  8. Masukkan alamat DNS. Contoh : "192.168.1.1". (Jika tidak diisi juga tidak masalah). Pilih "CONTINUE"
  9. Masukkan Host Name (nama ini nanti akan jadi nama komputer yang terlihat pada jaringan). 
  10. Masukkan nama Domain anda. "CONTINUE" 
  11. Kemudian pilih zona waktu. 
  12. Selanjutnya masuk pada tahap pemartisian harddisk. Pilih "Manual" untuk mengatur partisi harddisk sendiri. Ataupun kita dapat langsung otomatis mempartisi jika memilih menu yang lainnya. Pada proses membuat partisi ini, bagian yang terpenting yang harus ada adalah Partisi untuk menyimpan data-data kita dan "Swap" yang akan digunakan sebagai memori cadangan  
  13. Setelah selesai mempartisi pilih “ Finish Partition and Write changes to disk”  
  14. Langkah selanjutnya masukkan sandi masuk ke document root kita. Pilih "CONTINUE"  
  15. Ulangi sekali lagi  
  16. Kemudian masukkan nama lengkap kita 
  17. Masukkan nama untuk akun kita  
  18. Masukkan kata sandi untuk akun 
  19. Ulangi sekali lagi masukkan kata sandi 
  20. Pilih software yang ingin di install,disini dipilih semua juga tidak masalah. pilih "standard system" saja dengan menekan tombol <Space> jika hanya ingin menginstal software yang umum saja. kalau kita nantinya ingin tampilan debiannya berbasis GUI pilih juga "Dekstop environment" . kemudian tekan <TAB> dan "CONTINUE" 
  21. Pilih "YES" untuk memasang Boot Loader GRUB
  22. Kemudian untuk menyelesaikan proses penginstalan pilih "CONTINUE" dan komputer akan merestart dengan sendirinya
  23. Tunggu sampai muncul perintah untuk memasukkan User dan Password, lalu masukkan nama User dan Password yang sudah kita buat tadi 
  24. Jika username dan password benar , maka akan masuk di desktop LINUX DEBIAN 5 untuk pertama kalinya jika kita menginstal Debian yang menggunakan GUI. Tetapi jika kita menginstal yang menggunakan text, hanya ada perintah-perintah berupa tulisan dan layar hitam. 
  25. Selesai

 

Pengikut